Para nabi beragama islam, menyerahkan dirinya hanya pada Allah, yang
membedakan agama islam yang dibawa para nabi dengan agama islam yang
dibawa nabi yang lain adalah tentang tata cara beribadah, serta halal
dan juga haram, terkadang, suatu ibadah memiliki nama yang sama, tetapi
meimiliki tata cara yang berbeda. Terkadang, sesuatu yang diharamkan
atas suatu ummat, dihalalkan bagi umat yang lain, semuanya ini
disesuaikan dengan hikmah dan kebijaksanaan Allah swt, dzat yang Maha
tahu, dan maha Bijaksana.
Firman Allah:
Kami telah jadikan, masing masing dari kalian syariat, dan juga cara, (Al Maidah 48)
Sabda rasul:
Para nabi adalah saudara sebapak, ibu – ibu mereka berbeda, dan agama mereka satu, (HR Bukhari, Muslim)
Yang dimaksud dengan ibu – ibu mereka berbeda adalah syariat mereka berbeda.
Shalat dan zakat telah disyariatkan kepada umat sebelum nabi Muhammad saw,
Firman Allah tentang nabi Ismail:
Dan dahulu Ismail AS, menyuruh keluarganya untuk shalat dan juga zakat (Maryam 55)
Nabi Isa AS beliau berkata:
Dan Allah swt telah berwasiat kepadaku, untuk shalat dan juga zakat, selama aku masih hidup, (Maryam 31)
Namun shalat di atas tanah terbuka, di luar tempat khusus ibadah,
hanyalah disyariatkan di dalam agama islam yang dibawa oleh nabi
Muhammad saw.
Demikian pula, harta rampasan perang, diharamkan atas umat terdahulu, tetapi dihalalkan bagi umat islam di masa kita,
Sabda Rasulullah saw:
Dan telah dijadikan bagiku, tanah ini, sebagai masjid dan juga alat
untuk bersuci, maka siapa saja diantara ummatku, yang mendapatkan waktu
shalat, maka hendaklah dia shalat. Dan telah dihalalkan bagiku,
hrampasan perang, dan tidak dihalalkan bagi seorang sebelumku.
Penjelasan dalam Format Audio dapat di unduh di sini : Apa yang Membedakan diantara para Nabi AS.mp3
No comments:
Post a Comment