Pemerintah sedang menyiapkan kurikulum baru untuk siswa SMK. Diprediksi dalam beberapa tahun ke depan sejumlah bidang pekerjaan bakal punah. Peran manusia di bidang industri bakal berkurang seiring perkembangan teknologi saat ini.
"Kurikulum SMK harus sesuaikan dengan semestinya sesuai kebutuhan Industri. Kita buat sefleksibel mungkin. Sekolah menyingkronkan dengan kompetensi yang diminta industri," ujar M Bakrun NM, Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud kepada wartawan usai meresmikan Program Monozukiri untuk SMK Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Rabu (31/1/2018).
Penyesuaian yang dimaksud Bakrun adalah mengembangkan jenis pelajaran yang tidak tergerus oleh kemajuan digitalisasi. "Misalnya adalah pengurangan jurusan bisnis dan pariwisata, lalu kita tingkatkan jurusan kuliner, tata busana dan animasi. Mereka ini yang kami nilai akan mampu bertahan dan tetap dibutuhkan di era digital," kata dia.
"Kurikulum SMK harus sesuaikan dengan semestinya sesuai kebutuhan Industri. Kita buat sefleksibel mungkin. Sekolah menyingkronkan dengan kompetensi yang diminta industri," ujar M Bakrun NM, Direktur Pembinaan SMK Kemendikbud kepada wartawan usai meresmikan Program Monozukiri untuk SMK Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) di Karawang, Rabu (31/1/2018).
Penyesuaian yang dimaksud Bakrun adalah mengembangkan jenis pelajaran yang tidak tergerus oleh kemajuan digitalisasi. "Misalnya adalah pengurangan jurusan bisnis dan pariwisata, lalu kita tingkatkan jurusan kuliner, tata busana dan animasi. Mereka ini yang kami nilai akan mampu bertahan dan tetap dibutuhkan di era digital," kata dia.
Pihaknya juga sedang menggodok wacana untuk memindahkan waktu ujian nasional di semester V. Hal itu dilakukan supaya siswa kelas XII SMK fokus untuk praktik kerja dan ujian tambahan lainnya.
"Kami usulkan ujian nasional dilaksanakan di semester 5. Sehingga saat semester 6, siswa betul - betul fokus untuk peningkatan ujian kompetensi dan sertifikasi," kata dia.
Sementara itu di tempat yang sama, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menyatakan saat ini perkembangan teknologi dan digitalisasi membuat sejumlah pekerjaan manusia lenyap. Mesin dan robot mulai mengganti peran manusia di dunia industri.
"Kita segera menghadapi revolusi industri ketiga. Melihat maraknya otomatisasi dan digitalisasi saat ini, pemerintah tengah menyiapkan program dengan nama transformasi industri," kata Bambang.
Di masa depan, pihaknya memprediksi sejumlah pekerjaan akan hilang oleh kemajuan teknologi di antaranya adalah teller bank, pramuniaga dan para buruh rokok.
"Misalnya di Amerika sudah memecat 48 ribu teller bank, karena sudah sistem online. Dan ini juga diprediksi akan terjadi. Lalu ada pramuniaga, orang bisa jualan tanpa ada toko. Selain itu, buruh yang melinting rokok yang akan tergantikan robot," katanya.
Selain itu dalam transformasi industri, pemerintah akan memetakan sejumlah jabatan-jabatan dengan genre baru. "Muncul pekerjaan jenis baru, maka akan muncul juga jenis jabatan-jabatan baru. Ini juga yang harus kita petakan secepatnya," pungkasnya.
"Kami usulkan ujian nasional dilaksanakan di semester 5. Sehingga saat semester 6, siswa betul - betul fokus untuk peningkatan ujian kompetensi dan sertifikasi," kata dia.
Sementara itu di tempat yang sama, Dirjen Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kementerian Ketenagakerjaan Bambang Satrio Lelono menyatakan saat ini perkembangan teknologi dan digitalisasi membuat sejumlah pekerjaan manusia lenyap. Mesin dan robot mulai mengganti peran manusia di dunia industri.
"Kita segera menghadapi revolusi industri ketiga. Melihat maraknya otomatisasi dan digitalisasi saat ini, pemerintah tengah menyiapkan program dengan nama transformasi industri," kata Bambang.
Di masa depan, pihaknya memprediksi sejumlah pekerjaan akan hilang oleh kemajuan teknologi di antaranya adalah teller bank, pramuniaga dan para buruh rokok.
"Misalnya di Amerika sudah memecat 48 ribu teller bank, karena sudah sistem online. Dan ini juga diprediksi akan terjadi. Lalu ada pramuniaga, orang bisa jualan tanpa ada toko. Selain itu, buruh yang melinting rokok yang akan tergantikan robot," katanya.
Selain itu dalam transformasi industri, pemerintah akan memetakan sejumlah jabatan-jabatan dengan genre baru. "Muncul pekerjaan jenis baru, maka akan muncul juga jenis jabatan-jabatan baru. Ini juga yang harus kita petakan secepatnya," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment